Tidak seperti karya desain grafis lainnya, dalam membuat logo ada serangkaian prinsip tersendiri. Logo adalah simbol dari sesuatu yang di interpretasikan. Hanya dengan sekali lihat, kita bisa membayangkan makna apa dibalik sebuah logo. Ketika kita melihat logo tertentu kita akan ingat mulai dari perusahaan apa, produk apa, dan lain sebagainya. Logo dianggap berhasil ketika logo tersebut mudah diingat, baik bentuk, warna, tulisan, dan produknya.
Bisa sangat merumitkan ketika kita membuat sebuah logo. Bisa serangkaian analisa, penelitian dan perancangan serta proses yang melelahkan hanya untuk membuat sebuah logo. Saya ingat ketika logo shell pertama kali dibuat, terlihat hanya gambar kerang yang jelek da terkesan tidak nampak sentuhan desain sama sekali. Namun sangat mengena pada jamannya, simple dan mudah diingat. Dan sudah seperti keharusan bahwa logo kerang ini mangalami perubahan dari masa ke masa hanya untuk mengintepretasikan dan mewakili perusahaan shell.
Tips membuat logo menarik
1. Analisa kebutuhan
Dalam analisa kebutuhan ini seperti apa saja yang akan mempengaruhi hasil logo tersebut. Misalnya kita akan membuat logo dari PT. X maka kaji dulu profile dari perusahaan tersebut. Bila ada keharusan atau prasyarat yg harus dipenuhi maka itu dulu yang harus didahulukan (contoh = harus ada warna merah, harus mengandung makna perubahan dsb ). Hal yang akan mempengaruhi hasil logo adalah :
a. Budaya ( aspek kehidupan )
b. Politik ( aspek kehidupan )
c. Ekonomi ( aspek kehidupan )
d. Sosial (aspek kehidupan )
e. Demografi ( analisa swot dan aida )
f. Jenis perusahaan dan produknya ( aspek personal perusahaan )
b. Politik ( aspek kehidupan )
c. Ekonomi ( aspek kehidupan )
d. Sosial (aspek kehidupan )
e. Demografi ( analisa swot dan aida )
f. Jenis perusahaan dan produknya ( aspek personal perusahaan )
2. Tentukan teknik atau cara pembuatan
Dalam membuat sesuatu tentunya kita mempunyai cara atau teknik. Dalam hal ini adalah cara membuat sebuah logo. Hal ini berkaitan pada saat hasil logo ini akan ditampilkan. Contoh printed, multimedia, website, produk dan lain sebagainya. Tentunya ukuran, jenis font, bentuk logo, warna, media akan mempengaruhi. Semisal dalam produk kardus jarang sekali menggunakan warna yang banyak dan bila ada maka ukuran akan kecil, hal ini merupakan imbas dari dana untuk print warna yang cenderung lebih mahal. Untuk lebih dalam mengenai cara akan dibahas secara mendetail pada uraian di bawah.
3. Trial and error
Trial and error merupakan cara manjur dalam melakukan sesuatu. Hasil dari logo akan maksimal ketika trial and error ini dilakukan. Melalui sketsa atau desain langsung menggunakan software desain boleh-boleh saja dilakukan.
4. Lihat karya logo sejenis
Banyak website yang menelorkan logo-logo fenomenal seperti logoMoose. Cari logo untuk perusahaan atau produk sejenis dengan yang ingin Anda buat. Lihat dan pelajari ciri-cirinya, selain menambah wawasan tentang logo juga dapat menginspirasi Anda.
Cara membuat logo menarik
Untuk membuat logo dibutuhkan analisa untuk produk desain sehingga disini saya akan membahas hasil dari analisa tersebut.
1. Gunakan ukuran matematis, biasanya ditandai dengan menggunakan garis2 persegi. Maksud dari menggunakan ukuran matematis adalah logo sesuai sifatnya tidak akan berubah bentuk, warna, tulisan dsb. Logo hanya berubah ukuran, dan untuk warna adalah hitam putih saja. Dengan menggunakan ukuran matematis akan membantu ketika hasil logo sudah selesai dibuat dan digunakan sebagai simbol produk atau perusahaan. Sangat membantu ketika dibuat kembali sesuai dari petunjuk pembuatan logo oleh pihak ketiga ( reseller, distributor, anak cabang yang natinya pasti akan membutuhkan logo tersebut ).
2. Software desain untuk membuat logo adalah dalam format vektor seperti corelDraw dan adobe illustrator. Dengan menggunakan software berbasis vektor hasil dari logo dapat diperbesar atau diperkecil tanpa ada perubahan efek blur. Demikian pula warna tidak berubah.
3. Gunakan katalog warna. Hal ini penting ketika logo ini akan dicetak. Kita tahu tidak sembarangan warna dipilih atau digunakan. Contohnya cat tembok yang mempunyai catalog. Ini akan membuat warna benar-benar tidak berubah dari warna aslinya dan sesuai antar hasil cetak dan warna bentuk digital. Demikian pula warna akan saling bertumpukan ketika dicetak sehingga mengakibatkan warna mejadi berubah, akan sangat membantu jika kita memahami color harmonies dan karakteristik warna cetak.
4. Buatlah petunjuk pembuatan logo. Jika logo sudah selesai dibuat, penting hukumnya untuk membuat petunjuk pembuatan logo. Logo akan dibuat disemua karya desain lainnya, mulai dari flyer, produk, poster, baliho dsb dan belum tentu kita sendiri yang menggarapnya. Biasanya akan dipakai oleh pihak ketiga seperti di kota-kota daerah penyebaran produk tersebut.
5. Dramatisasi maknanya. Ketika hasil desain sudah selesai dibuat sudah barang tentu kita akan mempresentasikan logo tersebut. Dalam presentasi ini jika makna dan pilihan kata Anda tidak tepat maka kemungkinan besar logo akan ditolak. Makna dalam sebuah logo dapat dicari dengan mengurainya melalui nirmana dan hasil studi analisa.
6. Buat alternatif logo sebanyak mungkin dan unggulkan maksimal 5 desain. Dengan cara ini Anda akan mengetahui pilihan mana yang terbaik dan pola desain Anda. Buat pola desain Anda semakin banyak jika pola-pola desain Anda menyerupai. Pola ini seperti efek putar ( rotasi ), efek bentuk, efek garis, efek typografi, efek warna, repetisi, transformasi dsb.
7. Buat teknis pembuatan logo secepat mungkin terselesaikan. Untuk membuat logo satu menit dengan satu jam akan mempengaruhi pengerjaan karya desain lainnya. Teknis pembuatan logo ini juga tidak boleh berubah karena akan mempengaruhi hasilnya. Untuk petunjuk teknis pembuatan logo akan dibahas pada artikel selanjutnya ( moga-moga cepat selesai ).
8. Buat sketsa secara manual. Sketsa manual adalah cara paling manjur dalam menghasilkan karya desain yang menarik dan memukau.
Thanks for reading & sharing Info Logo
terimakasih banyak
ReplyDelete